—buat para pengunjung, sebelum membaca ini silahkan baca [Seri; Obed Sekolah 1]; Protes Lagu–
————————————————————————————————————————————
Setelah Obed protes lagu, Bu Guru kesal, akhirnya dong ngajak murid-murid belajar Matematika
Bu Guru:” Anak-anak, kalian keluarkan buku matematika, kita belajar menghitung”
“baik Bu GUruuuu”, serempak murid-murid menyahut.
BU Guru mulai menulis pertayaan berhitung di papan tulis. lalu dia bertanya kepada murid-muridnya:’anak-anak,1 babi tambah 1 babi sama dengan berapa?”
dengan semangat, rame-rame murid-murid menjawab:” Duaaaa Babi Buuu!”
tapi bu Guru bingung, karna melihat Obed tra jawab. Obed hanya diam sambil garuk-garuk dong punya kepala. Dalam hati Bu Guru su senang,: kapok neh Obed, dah tra berani jawab lagi dia”. Bu GUru lalu menanyai Obed:” ada apa Obed, kenapa diam ko pu suara?”
lalu Obed bilang:”Sa diam karna yakin Bu Guru salah”
kenapa?”, tanya Bu Guru
Obed berdiri:” tra da betul 1 babi + 1 babi = 2 babi Bu Guru.”
” kalo di rumah Obed, 1 babi + 1 babi jadi 6 babi, karna babi Obed baru baranak 4 ekor kemarin”
Bu Guru:” Obeddddddddddddd!!!!!!!”
(diambil dari comment Faris Wangge dalam[Serial Obed Sekolah] “protes lagu” lalu ditambahkan)
“and left, and right, there…”
model komunikasi klasik yang mengekang kreativitas anak,,,
hwehehehe
asal banget ya, yang penting sudah kasih comment lah
piiisss
Ko pu gaya neh, ko boleh
Salam,
fd
gya pa tu bgi2 ilmuna dounx