karena obed jawab 1 babi + 1 babi = 6 babi, akhirnya Bu Guru menghukum si Obed didepan kelas dan memberikan PR berapa 1 babi + 1 Babi jumlahnya berapa.
Su Obed Pulang sekolah, dia bingung berapa jumlah 1 babi + 1 babi.
dia benar-benar bingung karena dia takut kalo besok dihukum sama bu Guru.
akhirnya dia bertanya kepada dia punya Bapak bernama Matheus.
“Bapak sa bingung neh?”, kata Obed,
“bingung kenapa?”, tanya Bapak Matheus
lalu Obed bercerita kepada Bapaknya kalo disekolah dia dihukum oleh Ibu Guru karena salah menjawab pertanyaan matematika dari Bu Guru.
Obed bertanya ke dia punya bapa:”Bapa..bapa, 1 babi + 1 Babi berapa kaa,?”
Bapak Matheus diam sambil berpikir, lalu dia berkata:”waduh, Bapa tidak tau nak”
sambil berpikir Matheus melanjutkan,” kalo dulu zaman Bapa dulu, 1 +1 =2, tapi sekarang tidak tahu apa masih 1 + 1 =2 kaa?, bisa saja sudah berubah!”
Mantap, kenapa gak dari dulu jadi penulis. Semoga anda menjadi anak muda berbakat dan bermasa depan cerah. Ditangan anda gerakan sosial dan kebangkit Indonesia baru bisa terwujud
Pak Mukri ini cocok nya jadi tim content nya CALEG. Kapan kita rekaman lagi ?
maaf saya mengkomentarinya diluar perjuangan anda saja Pak. Barangkali jadinya nanti jauh lebih aman dan terkendali.
He em, bukannya 1+1 itu = 3 Pak Wayan ?
saya yakin, bentar lagi Pak Wayan bakalan mengalami hal itu bareng Istri kok. 🙂
Hmmm… menurut saya, 1 + 1 = ~ (takterbatas), tapi karena konteksnya si obed sedang belajar matematika emang seharusnya jawabannya 2. Tapi saya yakin, seiring perjalanan waktu dan zaman, si obed akan mengerti, kapan dia menjawab dua, kapan dia menjawab 6 ato kapan saatnya dia harus diam kebingunan…. hehehe…
Selamat Hari Raya Galungan!
gak rame…sumpah!!!